Peran media dalam mendukung pengungkapan kasus kejahatan memegang peranan yang sangat penting dalam proses penegakan hukum di masyarakat. Media memiliki kekuatan untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik mengenai kasus kejahatan yang sedang terjadi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Saparuddin, seorang pakar hukum dari Universitas Indonesia, media memiliki peran strategis dalam memberikan pemberitaan yang dapat mempengaruhi opini publik terhadap suatu kasus kejahatan. Dalam wawancaranya dengan Harian Kompas, Dr. Saparuddin mengatakan bahwa “tanpa adanya dukungan media, kasus-kasus kejahatan sulit untuk diungkap dan pelakunya sulit ditindak.”
Dalam beberapa kasus kejahatan yang pernah terjadi, peran media telah terbukti membantu proses pengungkapan. Misalnya, kasus korupsi yang melibatkan pejabat publik yang diungkap oleh media massa berhasil membuat publik sadar akan pentingnya integritas dalam pemerintahan. Hal ini juga diungkapkan oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI) dalam laporannya yang menyebutkan bahwa “tanpa adanya pemberitaan media, kasus-kasus korupsi tersebut mungkin tidak akan terbongkar.”
Namun, peran media dalam mendukung pengungkapan kasus kejahatan juga perlu diimbangi dengan etika jurnalistik yang tinggi. Menurut Prof. Dr. Dadang Rahmat Hidayat, seorang ahli komunikasi dari Universitas Padjajaran, media harus selalu berpegang pada prinsip kebenaran dan keadilan dalam memberikan pemberitaan mengenai kasus kejahatan. “Media tidak boleh hanya mengejar sensasi tanpa memerhatikan fakta yang sebenarnya,” ujar Prof. Dadang.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran media dalam mendukung pengungkapan kasus kejahatan sangatlah penting dalam menjaga keadilan dan ketertiban masyarakat. Diharapkan media dapat terus memberikan pemberitaan yang objektif dan bertanggung jawab demi terciptanya masyarakat yang lebih sadar hukum.