Peran keterlibatan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia memegang peranan yang sangat penting. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, upaya pembangunan berkelanjutan akan sulit untuk tercapai.
Menurut Pakar Pembangunan Berkelanjutan, Prof. Dr. Emil Salim, keterlibatan masyarakat dapat menciptakan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam sebuah wawancara, beliau mengatakan bahwa “masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sangat berharga dalam menjaga lingkungan dan sumber daya alam.”
Di Indonesia, terdapat berbagai contoh bagaimana keterlibatan masyarakat telah mempengaruhi pembangunan berkelanjutan. Misalnya, dalam pengelolaan hutan, masyarakat adat memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian hutan dan sumber daya alamnya. Melalui partisipasi mereka, tercipta keberlanjutan dalam pemanfaatan hutan secara lestari.
Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satunya adalah minimnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan literasi lingkungan dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan.
Dalam sebuah konferensi tentang pembangunan berkelanjutan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Beliau menyatakan bahwa “tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, upaya pembangunan berkelanjutan akan sulit untuk terwujud.”
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan peran keterlibatan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.