Strategi pemerintah dalam menanggulangi pelaku jaringan internasional menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara. Pelaku jaringan internasional seringkali memiliki modus operandi yang kompleks dan sulit untuk diidentifikasi. Oleh karena itu, pemerintah perlu memiliki strategi yang efektif dalam menghadapi mereka.
Menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, strategi pemerintah dalam menanggulangi pelaku jaringan internasional haruslah terintegrasi dan berkelanjutan. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan satu instansi saja dalam menghadapi pelaku jaringan internasional. Kerjasama lintas sektor dan lintas negara sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan dalam menumpas mereka,” ujar Budi Gunawan.
Salah satu strategi yang telah diterapkan oleh pemerintah adalah dengan meningkatkan kerjasama internasional dalam pertukaran informasi dan intelijen. Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam menanggulangi pelaku jaringan internasional. “Kita harus bersinergi dengan negara lain untuk saling memberikan informasi dan melakukan tindakan bersama dalam menumpas pelaku jaringan internasional,” kata Retno Marsudi.
Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum dalam menghadapi pelaku jaringan internasional. Menurut Kepala Kepolisian RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pelatihan dan pengembangan kemampuan aparat penegak hukum menjadi hal yang sangat penting dalam menanggulangi pelaku jaringan internasional. “Kita harus terus meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum dalam hal pencegahan, penyelidikan, dan penindakan terhadap pelaku jaringan internasional,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dengan adanya kerjasama lintas sektor dan lintas negara, serta peningkatan kapasitas aparat penegak hukum, diharapkan strategi pemerintah dalam menanggulangi pelaku jaringan internasional dapat semakin efektif. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara dari ancaman pelaku jaringan internasional.