Upaya Pencegahan Tindak Pidana Anak dalam Masyarakat merupakan sebuah langkah yang sangat penting untuk melindungi generasi penerus bangsa dari berbagai bentuk kejahatan. Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kasus tindak pidana anak di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
Menurut Pakar Hukum Pidana Anak, Prof. Dr. Soerjono Soekanto, “Upaya pencegahan tindak pidana anak harus dilakukan secara holistik, melibatkan berbagai pihak seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat secara luas.” Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Maria Ulfah Anshor, seorang ahli psikologi anak, yang menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mencegah anak terlibat dalam tindak kriminal.
Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang hak dan kewajiban mereka. Dalam hal ini, Prof. Dr. Rika Subarni, seorang pakar pendidikan anak, menekankan pentingnya pendidikan karakter yang kuat sejak dini agar anak memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai kehidupan.
Selain itu, peran lembaga pendidikan dan agama juga sangat penting dalam upaya pencegahan tindak pidana anak. Menurut data Badan Pusat Statistik, anak-anak yang mendapatkan pendidikan formal yang baik cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk terlibat dalam tindak pidana.
Dalam konteks masyarakat yang semakin kompleks, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, agama, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Dengan demikian, upaya pencegahan tindak pidana anak dalam masyarakat dapat terwujud dengan baik demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.